Thursday, October 1, 2015

Misi Ronaldo cetak gol dan antisipasi Malmo


Ronaldo (kiri) saat berlatih di Malmo, Swedia, Selasa (29/9/2015)
Ronaldo (kiri) saat berlatih di Malmo, Swedia, Selasa (29/9/2015)

Pemain depan Cristiano Ronaldo sedang mengusung misi mencetak gol. Kedengarannya aneh. Tapi faktanya begitu. Pemain Portugal berusia 30 itu sedang mandul dalam tiga pertandingan terakhir Real Madrid.

Secara keseluruhan, Ronaldo absen mencetak gol dalam lima dari enam pertandingan La Liga musim ini. Itu sebabnya, pertandingan melawan tuan rumah Malmo di Grup A Liga Champions (Kamis dini hari WIB, 1/10/2015) menjadi misi lanjutan untuk mengakhiri panceklik gol.


Ronaldo mencetak tri gol saat Madrid memukul Shakhtar Donetsk di laga pembuka Grup A. Tapi sejak itu, Ronaldo melepas total 26 tembakan tanpa ada gol dalam tiga laga beruntun La Liga -- melawan Granada, Athletic Bilbao, dan Malaga.

Bahkan saat melawan Malaga akhir pekan lalu, Ronaldo melepas 14 tembakan. Padahal Ronaldo hanya kurang dua gol untuk menyamai rekor 323 gol sepanjang masa Madrid yang dikoleksi legenda Raul Gonzales.

Sebenarnya, sejak 2011 hingga 2014, Ronaldo selalu mencetak minimal satu gol bila dalam satu laga berhasil melepas sedikitnya 14 tembakan. Itu sebabnya analis ESPN FC, Sid Lowe, menduga ada masalah pada racikan permainan pelatih Rafael Benitez. Paling tidak sementara ini.

Namun Benitez justru bersikap tenang dan santai.



Reaksi Ronaldo setelah gagal mencetak gol ke gawang Malaga (26/9/2015)
Reaksi Ronaldo setelah gagal mencetak gol ke gawang Malaga (26/9/2015)

"Saya melihat Ronaldo dan tim sama. Bermain sangat bagus dan menciptakan peluang. Dia akan mencetak gol, pasti. Bila tim terus membuat peluang, dia pasti bisa cetak gol. Jadi, saya tak terganggu dengan isu itu," kata Benitez.

Namun pelatih asli Madrid itu juga mengantisipasi kemandulan Ronaldo dengan meningkatkan kualitas permainan di lini kedua, misalnya Isco dan Jese Rodriguez. Benitez tak mau Madrid bergantung pada gol Ronaldo dan Karim Benzema.


Di sisi lain, Malmo tetap mengantisipasi ketajaman Ronaldo. Pelatih Malmo, Age Hareide, menilai eks bintang Manchester United itu adalah pemain dengan keahlian terlengkap di dunia.

"Cristiano Ronaldo sangat kuat dan sangat cepat. Saya pernah melihat video dia sedang beradu lari cepat secara zig-zag dengan pelari cepat Spanyol. Atlet itu tak mampu menandingi.

"Ronaldo dengan sangat cepat mampu melesat hingga beberapa meter. Tembakannya lewat kaki kiri dan kanan pun keras. Mungkin dia pemain dengan keahlian paling lengkap di dunia.

"Kami harus mengisolasi dia dan menjebaknya," kata Hareide dalam jumpa pers yang dikutip Goal.com.


Namun Malmo diduga melakukan upaya lain untuk menghentikan Ronaldo. Malmo, yang pada laga terdahulu kalah 0-2 dari Paris Saint Germain, memperkecil lebar lapangan Stadion Swedbank satu meter di masing-masing sisi.

Dugaan itu dikicaukan wartawan koran Spanyol, AS, lewat Twitter dan dilansir The Daily Mail.

Namun Beritagar percaya keputusan Malmo memperkecil lebar lapangan ini hanya untuk memenuhi standar ukuran lapangan kategori 1 UEFA seperti Liga Champions (Regulasi Infrastruktur Stadion UEFA -- berkas dalam PDF).

Lapangan stadion kategori 1 wajib memiliki ukuran maksimal panjang 100-105 meter dan lebar 64-68 meter. Sementara lapangan Stadion Swedbank punya ukuran lebih besar; 105 x 70 meter sebagai standar Liga Swedia. Demikian diinfokan Wikipedia.



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Misi Ronaldo cetak gol dan antisipasi Malmo

0 comments:

Post a Comment