Thursday, October 1, 2015

Niat Ahok mengatur peredaran daging anjing menuai pro-kontra


Anjing-anjing yang akan dipotong/ disembelih di sebuah rumah jagal di Jakarta (21 November 2008).
Anjing-anjing yang akan dipotong/ disembelih di sebuah rumah jagal di Jakarta (21 November 2008).

Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) tetap berniat mengatur peredaran daging anjing.

"Solusinya tinggal gunakan Pergub yang sudah ada, untuk mencegah daging konsumsi. Capek saya harus ngasih pergub masing-masing hewan," ujar Ahok, dilansir Metrotvnews, Rabu (30/9/2015).

Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Ahok akan membuat Peraturan Gubernur (Pergub) khusus peredaran daging anjing. Sementara itu, rencana Ahok menertibkan peredaran daging anjing telah menuai pro-kontra di linimasa Twitter.

Suara kontra datang dari para pecinta hewan. Salah satunya terlihat lewat akun @GardaSatwaINA. Akun itu dikenal milik Garda Satwa Indonesia, sebuah yayasan yang menaruh perhatian khusus pada perlindungan hewan di Indonesia.

Dalam kicauannya, akun yang punya sekitar 1.500 pengikut itu menjabarkan enam poin landasan mereka dalam kampanye "Dogs Are Not Food".

Antara lain, mereka menyinggung tindakan menjagal anjing dengan cara dipukul, hingga diracun. @GardaSatwaINA juga menyoroti masalah kesehatan, sebab anjing sakit bisa membahayakan kesehatan manusia yang memakannya.

Mereka pun merujuk pada UU No.18/2009. "Hewan peliharaan adalah hewan yang kehidupannya untuk sebagian atau seluruhnya bergantung pada manusia untuk maksud tertentu," begitu bunyi pasal 1 butir 4 dari undang-undang itu.

@GardaSatwaINA pun mengklasifikasikan anjing sebagai hewan peliharaan, yang tidak layak dikonsumsi. Kicauan lengkap mereka bisa disimak di sini.










Suara dukungan

Di sisi lain, hadir pula dukungan terhadap niat menertibkan peredaran daging anjing ini.

Akun @Kurawa mengirimkan sejumlah kicauan seputar topik ini. Antara lain, @Kurawa menyebut bahwa penertiban daging anjing akan membuat tingkat konsumsinya menurun.

Pasalnya, penertiban akan membuat penjagalan anjing dilakukan dengan cara disembelih. Menurutnya cara itu tidak disukai oleh para penggemar daging anjing. Secara otomatis akan menurunkan permintaan terhadap daging anjing.

Akun yang punya lebih dari 122 ribu pengikut itu turut memuji Ahok--disebut cerdik--karena menyediakan payung hukum untuk melaporkan siapapun yang ingin membunuh anjing secara keji.

Pembelaan juga datang dari @TemanAhok yang mengirimkan 21 seri kicauan. Mereka menyebut, rencana ini akan melindungi warga DKI Jakarta, terutama dalam masalah kesehatan akibat konsumsi anjing.

Disampaikan pula bahwa Ahok adalah seorang pencinta anjing, dan ingin agar orang berhenti makan anjing. Menurut mereka, niat Ahok merupakan langkah untuk mengatur peredaran daging Anjing, bukan melegalkan daging anjing dikonsumsi.

Keberadaan regulasi itu dianggap bisa membawa dampak positif. Misal untuk merazia restoran yang menyediakan daging anjing. Selama ini, ketiadaan payung hukum membuat pemerintah kesulitan menindak.

Akun yang dikenal sebagai relawan Ahok itu juga menulis, niat penertiban peredaran daging anjing ini telah dipolitisasi. Konon, topik ini digunakan para pembenci (haters) guna menyerang profil Ahok.

Berikut beberapa kicauan @Kurawa dan @TemanAhok.













Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Niat Ahok mengatur peredaran daging anjing menuai pro-kontra

0 comments:

Post a Comment