Kekayaan Bill Gates separuh lebih anggaran belanja Indonesia

Bill Gates

Belum ada yang bisa menggeser posisi pendiri Microsoft, Bill Gates, dalam jajaran orang terkaya di Amerika Serikat selama 22 tahun. Bahkan, dalam daftar orang terkaya di dunia 2015 yang dirilis Forbes, kembali menempatkan pendiri perusahaan raksasa teknologi ini di posisi teratas, membawahi 399 miliarder lainnya.

Harta kekayaan dari suami Melinda Gates di tahun 2015 tercatat mencapai USD76 miliar atau sekitar Rp1.112 triliun. Atau, lebih dari separuh anggaran belanja dari APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan) kita yang berjumlah Rp1.984,1 triliun.

Artinya, kekayaan Bill Gates sanggup membiayai belanja negara kita selama setengah tahun. Kekayaan Gates tidak hanya datang dari Microsoft, pasalnya dari seluruh total pundinya, hanya 13 persen yang berasal dari perusahaan yang didirikannya tersebut.

Sementara sejak 2001, Warren Buffet, CEO dari Berkshire Hathaway, menduduki posisi kedua dalam jajaran orang terkaya di dunia, dengan total kekayaan USD62 miliar. Posisi ketiga diduduki oleh Larry Ellison pemimpin bisnis perangkat lunak Oracle dengan kekayaan USD47,5 miliar.

CEO Amazon.com Jeff Bezos dan CEO Facebook Mark Zuckerberg berhasil naik peringkat masuk dalam daftar top 10. Bezos kini menjadi orang keempat terkaya dengan jumlah kekayaan USD47 miliar. Sementara Zuckerberg mengamankan posisi ketujuh dengan pendapatan USD40,3 miliar.

Penggagas Nike, Phil Knight (77 tahun) berhasil masuk dalam top 20 untuk pertama kalinya sejak 18 tahun lalu. Selain itu, penemu layanan Uber, Travis Kalanick berhasil menggandakan kekayaannya hingga mencapai USD6 miliar hanya dalam satu tahun.

Selain pemain lama, Forbes mencatat ada 25 pendatang baru dalam daftar The Forbes 400. Di antaranya adalah Evan Spiegel (urutan ke 327), miliarder termuda di dunia. Ia baru berusia 25 tahun dan menjadi kaya setelah menciptakan aplikasi pesan mobile SnapChat bersama rekannya Bobby Murphy.

Pendatang baru lainnya adalah Robert Smith yang keturunan Afrika-Amerika. Ia menjadi Afrika-Amerika terkaya kedua setelah Oprah Winfrey ketika menjadi penggagas layanan rental akomodasi Airbnb bersama rekannya Nathan Blecharczyk, Brian Chesky dan Joe Gebbia.

Sangat sulit masuk dalam daftar 400 orang terkaya versi Forbes, karena diwajibkan memiliki minimum nilai investasi awal sebesar USD1,7 miliar. Dikarenakan batasannya terlalu tinggi, sebanyak 145 miliarder AS pun tidak masuk daftar tersebut.

Untuk melihat daftar selengkapnya, klik di sini.